Artikel & Berita
Semua Informasi Ada Disini

Kenapa Darah Haid Menggumpal? Ini Penjelasannya!

2024.10.03

Menstruasi atau haid adalah siklus yang terjadi pada wanita setiap bulan. meski begitu, haid tetap bisa menjadi sesuatu hal yang mengkhawatirkan bila darah yang dikeluarkan memiliki warna dan tekstur yang berbeda. Salah satunya adalah darah haid menggumpal seperti daging atau hati ayam.

Padahal warna dan tekstur darah haid memang bervariasi. Darah haid bisa berwarna merah, coklat hingga kehitaman dengan tekstur yang cair dan menggumpal. Lalu, kenapa sih darah haid bisa menggumpal? normal nggak ya?

Apakah darah haid menggumpal normal?

Darah haid menggumpal adalah kondisi umum yang normal dan wajar dialami oleh wanita pada saat hari pertama haid. Gumpalan darah haid ini tampak seperti gel berwarna merah terang maupun kecoklatan dan akan hilang dengan sendirinya. Gumpalan ini merupakan campuran sel darah, jaringan lapisan rahim dan protein dalam darah.

Selama menstruasi, lapisan rahim akan mengalami penebalan untuk mempersiapkan kehamilan. Jika kehamilan tidak terjadi maka hormone akan memberikan tanda ke lapisan rahim untuk diluruhkan. Lapisan yang luruh ini akan keluar dalam bentuk pendarahan, inilah yang disebut dengan haid. Jadi, gumpalan darah tersebut terjadi sebagai bagian yang alami dari menstruasi.

Gumpalan ini juga berfungsi untuk mencegah darah haid yang keluar terlalu banyak. Tubuh sendiri akan melepaskan protein koagulasi dalam darah untuk proses pembekuan saat lapisan jaringan rahim diluruhkan. Sehingga terjadilah gumpalan darah saat haid dan hal ini umum terjadi.

Penyebab Darah Haid Menggumpal

Darah haid yang menggumpal sering kali dianggap sebagai hal normal, terutama jika gumpalan tersebut berwarna merah tua atau gelap dan terjadi di hari-hari pertama menstruasi. Namun, jika gumpalan darah haid muncul secara berlebihan secara terus menerus atau disertai gejala yang mengganggu, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama darah haid menggumpal:

1. Infeksi Rahim

Infeksi pada rahim, seperti endometritis (infeksi pada lapisan dalam rahim), dapat menyebabkan peradangan dan perubahan pada aliran darah menstruasi. Infeksi ini dapat mengganggu sistem pembekuan darah, sehingga menyebabkan darah haid menggumpal lebih dari biasanya. Gejala lain dari infeksi rahim termasuk nyeri panggul, demam, dan keputihan yang tidak normal.

2. Miom

Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau sekitar dinding rahim. Miom bisa menyebabkan aliran darah menstruasi menjadi lebih berat dan disertai dengan gumpalan darah besar. Miom juga bisa menyebabkan rasa nyeri, tekanan pada panggul, dan menstruasi yang lebih lama dari biasanya. Karena miom mempengaruhi bentuk rahim, darah haid tidak bisa mengalir keluar dengan lancar, sehingga terbentuklah gumpalan darah.

3. Obstruksi Rahim

Obstruksi rahim dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk miom, polip, atau jaringan parut akibat prosedur operasi sebelumnya. Obstruksi ini dapat menghambat aliran darah menstruasi, menyebabkan darah terkumpul di rahim dan menggumpal sebelum akhirnya keluar. Gumpalan darah yang dihasilkan sering kali besar dan disertai dengan aliran darah yang berat.

4. Kanker

Kanker rahim atau kanker serviks juga dapat menjadi penyebab gumpalan darah haid yang tidak biasa. Pada tahap awal, kanker rahim sering tidak menimbulkan gejala, tetapi pada tahap lanjut, bisa menyebabkan pendarahan menstruasi yang berat dan disertai gumpalan darah. Jika gumpalan darah haid disertai dengan pendarahan yang tidak normal di luar siklus menstruasi, nyeri panggul, atau kelelahan, segera konsultasikan dengan dokter.

5. Perubahan Hormon

Perubahan hormon, terutama ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan lapisan dinding rahim (endometrium) tumbuh terlalu tebal. Ketika lapisan ini luruh selama menstruasi, darah yang keluar menjadi lebih banyak dan lebih mungkin menggumpal. Perubahan hormon bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk stres, perubahan berat badan, atau penggunaan pil kontrasepsi.

6. Keguguran

Pada awal kehamilan, keguguran bisa terjadi tanpa disadari, terutama jika seseorang belum mengetahui bahwa dirinya hamil. Keguguran pada trimester awal sering disertai dengan perdarahan yang mirip dengan menstruasi berat, tetapi mungkin disertai dengan gumpalan darah besar atau jaringan. Jika darah haid yang menggumpal disertai dengan kram yang tidak biasa atau pendarahan yang sangat berat, kemungkinan keguguran harus dipertimbangkan.

7. Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Hal ini menyebabkan menstruasi menjadi lebih berat dan sering kali disertai dengan gumpalan darah. Selain itu, adenomiosis juga dapat menyebabkan nyeri panggul kronis dan rasa berat di perut bagian bawah.

Jika Kamu sering mengalami darah haid menggumpal yang disertai dengan gejala lain seperti nyeri yang hebat, pendarahan yang sangat berat, atau siklus menstruasi yang tidak teratur, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan penanganan yang tepat. (Aq/LDS)

0